Tantangan 17 hari untuk mengobservasi gaya belajar keempat putra-putri saya rasanya belumlah cukup. Aktivitas anak-anak sepulang dari sekolah, lebih banyak bermain di luar rumah. Otomatis kegiatan belajar di rumah hanya terbatas saat malam hari ataupun di jam tertentu di siang atau sore hari. Kegiatan belajar pun lebih didominasi aktivitas mengerjakan PR ataupun tugas dari sekolah, ditambah family project berupa ta'lim al-Quran dan beberapa kegiatan belajar lain yang hampir sama setiap harinya. Hal ini membuat saya merasa belum optimal dalam mengobservasi gaya belajar keempat putra-putri saya. Meskipun demikian, saya yakin, setiap hari anak selalu menemukan hal baru yang ia pelajari dari kegiatan hariannya, bermainnya maupun kebersamaannya di tengah keluarga. Tentunya menjadi bahan evaluasi bagi saya untuk lebih fokus mendampingi dan lebih teliti dalam mengamati gaya belajar anak dalam setiap kegiatannya, serta lebih intensif mendorong anak untuk mencoba tantangan baru. Kesimpul...