Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

CHALLENGE #10, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KANCIL & KUCING"

Pada tantangan hari kesepuluh membangun karakter anak lewat dongeng, siang hari ini sepulang mengambil raport Zahwa, kedua putri saya, Zahwa dan Shafa seperti biasa main di kamar tidur saya. Keduanya saya ajak untuk mendengarkan dongeng, tentang “KANCIL & KUCING”.   Inti ceritanya adalah tentang seekor kancil masuk gudang rumahnya, lalu mengeluarkan barang-barang bekas dan alat-alat pertukangan. Dengan kerja keras dan penuh perhitungan, barang-barang bekas itu dirakit menjadi helikopter. Kemudian kancil dengan kucing menggunakan helikopter itu untuk menolong kambing dan keluarganya yang ditawan macam untuk dijadikan santapannya. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, kita hendaknya mau bekerja keras, cerdik, kreatif, dan cermat untuk.menghasilkan  suatu karya yang bermanfaat. Kedua, kita hendaknya menghargai karya orang lain dan memanfaatkannya untuk kebaikan. Ketiga, kita hendaknya mau menolong orang lain yang mendapat kesulit...

CHALLENGE #9, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "AYAM JAGO & MUSANG"

Pada tantangan hari kesembilan membangun karakter anak lewat dongeng, malam hari sebelum tidur, saya bercerita di hadapan dua putri saya, Zahwa dan Shafa. Dongeng malam ini tentang “AYAM JAGO & MUSANG”.   Inti ceritanya adalah tentang seekor ayam jago yang sombong karena merasa diperlakukan istimewa dan merasa binatang paling kuat di tempat nenek. Ia pun merasa binatang paling penting. Dan anehnya, semua ayam betina sepakat akan mengangkat ayam jago menjadi raja. Syaratnya, ayam jago harus dapat mengalahkan musang di hutan sebagai bukti keperkasaannya. Ternyata, jago kalah. Bahkan, kakinya putus digigit musang. Dengan kejadian itu, jago minta maaf kepada semua binatang di rumah nenek. Dia sudah menyedari kekeliruannya selama ini. Sejak itu, ayam jago bersikap dan bergaul dengan baik kepada binatang lainnya. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, kita hendaknya bersikap baik dan rendah hati kepada siapa pun. Kedua, kita hendaknya sel...

CHALLENGE #8, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "LANDAK & LEBAH"

Pada tantangan kedelapan membangun karakter anak lewat dongeng, pagi hari setelah putri bungsu Shafa bangun, saya bercerita di hadapan Shafa. Dongeng pagi ini tentang “LANDAK & TIKUS”.   Inti ceritanya adalah tentang seekor landak dan tikus bekerja sama menanam jagung.l Mereka sepakat akan merawat tanaman jagung bersama-sama dan hasilnya akan dinikmati bersama-sama pula. Akan tetapi, landak membagi hasil panennya tidak adil. Hal itu menyebabkan tikus melancarkan protes. Mereka berdebat. Musang yang menyelesaikan persoalan itu malah minta bagian sehingga landak dan tikus menjadi rugi, karena setengah keranjang jagung akhirnya diambil musang. Setelah menyadari kesalahannya, akhirnya landak meinta maaf kepada tikus dan keduanya tetap bersahabat. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, kita hendaknya berinisiatif mengajak orang lain untuk bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan hidup dan menyelesaikan masalah apapun. Kedua, kita hendaknya ...

CHALLENGE #7, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KELINCI & LEBAH"

Pada tantangan hari ketujuh membangun karakter anak lewat dongeng, malam hari ba’da isya, saya kembali bercerita di hadapan dua putri saya, Zahwa dan Shafa. Dongeng malam ini tentang “KELINCI & IKAN”.   Inti ceritanya adalah tentang seekor kelinci yang bersahabat dengan seekor lebah. Pada suatu hari, karena sangat haus, kelinci minum air kotor dari sebuah sungai. Padahal, lebah sudah mengingatkannya bahwa minum air kotor dapat menyebabkan sakit perut. Ternyata betul kata lebah. Kelinci benar-benar sakit perut. Ia baru sembuh setelah diobati dengan madu oleh lebah. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, kita hendaknya mau mendengar nasihat orang lain untuk kebaikan kita. Kedua, kita hendaknya rela berkorban untuk membantu orang lain, seperti lebah yang mau berkorban membantu mengobati kelinci dengan memberikan madunya. Ketiga, kita hendaknya mau bekerja keras, seperti lebah yang mau mengumpulkan madu sedikit demi sedikit dari satu bu...

CHALLENGE #6, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "IKAN & BERUANG"

Pada tantangan hari keenam membangun karakter anak lewat dongeng, saat waktu ashar saya kembali bercerita di hadapan dua putri saya, Zahwa dan Shafa saat mereka bermain bersama saya di kamar depan. Dongeng sore ini tentang “IKAN & BERUANG”.   Inti ceritanya adalah tentang tiga ekor ikan besar yang hidup bersama di sebuah kolam. Meskipun hidup bersama di kolam, ketiga ikan memiliki sifat yang berbeda-beda, yaitu bijaksana, pintar, dan pasrah. Pada suatu hari, ikan bijaksana mendengar pembicaraan beruang hitam dan beruang putih yang akan menangkap ikan besok pagi di kolam tempat mereka hidup. Ikan bijaksana segera berunding dengan dua temannya. Sayang, mereka tidak menemukan kesepakatan, masing-masing memiliki pendapat yang berbeda. Ikan bijaksana memutuskan untuk meninggalkan kolam dan berhasil.menyelamatkan diri ke sungai lewat saluran yang menghubungkan air sungai ke kolam, meskipun ia harus berjuang melawan arus. Ikan pintar selamat setelah terperangkap jala beruang de...

CHALLENGE #5, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KANCIL & GAJAH"

Pada tantangan hari kelima membangun karakter anak lewat dongeng, setelah shalat maghrib saya kembali bercerita di hadapan dua putri saya, Zahwa dan Shafa. Dongeng malam ini, tentang “KANCIL & GAJAH”.   Inti ceritanya adalah kancil dikenal sebagai binatang cerdik. Hal itu membuat gajah penasaran. Gajah ingin bertemu dan berguru kepada kancil. Pertemuannya terjadi ketika gajah menolong kancil keluar dari sumur. Gajah merasa puas setelah diberitahu kancil tentang latar belakang perbuatannya. Menurut kancil, kisahnya itu merupakan sindiran bahwa kaum yang dijajah harus mampu mengalahkan penjajah. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, hendaknya kita mau menolong orang lain seperti gajah mau menolong kancil. Kedua, kita hendaknya tidak malu belajar apa saja yang baik kepada siapa pun. Bumi Salamodin 11 Desember 2017 #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

CHALLENGE #4, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KANCIL, SERIGALA & BERUANG"

Pada tantangan hari keempat membangun karakter anak lewat dongeng, menjelang tidur saya kembali bercerita di hadapan dua putri saya , Zahwa dan Shafa. Keduanya menyimak hingga tertidur pulas. Dongeng malam ini, tentang “KANCIL, SERIGALA & BERUANG”.   Inti ceritanya adalah saat kancil tengah berteduh di bawah pohon mangga, tiba-tiba kancil didatangi serigala. Rupanya serigala itu sangat lapar dan ingin memangsa kancil. Akan tetapi, keinginan serigala itu tidak terwujud, karena ia dikeroyok lebah hutan akibat kecerdikan si kancil yang menyampaikan kalau sarang lebah yang menggantung di dahan pohon mangga adalah gong Nabi Sulaeman yang akan membuat seseorang hidup berkah dan kuat kalau ditabuh. Hal ini yang membuat serigala tertarik untuk memukul sarang lebah itu. Bagaimana dengan nasib kancil? Binatang itu selamat, bahkan bisa menikmati madu yang lezat. Selanjutnya kancil berlari meneruskan perjalanannya hingga tiba di bawah rumpun bambu. Ia pun tertidur pulas karena kecap...

CHALLENGE #3, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KANCIL, ANJING & BUAYA"

Pada tantangan hari ketiga membangun karakter anak lewat dongeng, putri bungsu saya Shafa meminta saya melanjutkan cerita dongeng untuknya, terkait cerita kancil. Maka saya pun mulai bercerita kembali tentang "KANCIL, ANJING & BUAYA". Inti ceritanya adalah kancil terkena jebakan memedi sawah Pak Tani. Lalu kancil ditangkap Pak Tani dan dimasukkan kurungan. Tiba-tiba anjing mendekatinya. Dikatakan kepada anjing bahwa ia akan diajak ke tempat pesta oleh Pak Tani. Karena iri, anjing menggantikan kancil di dalam kurungan. Apa yang terjadi keesokan harinya? Anjing dipukuli Pak Tani yang jengkel. Kancil pergi jauh untuk menghindari serangan kemarahan anjing. Perjalanannya harus menyeberangi sungai besar. Padahal, tidak ada jembatan dan tidak ada perahu. Lalu, dengan apa kancil menyeberang? Ternyata, kancil dapat memanfaatkan buaya untuk menyeberangi sungai. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas antara lain, pertama, kita hendaknya waspada, jangan muda...

CHALLENGE #2, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG: "KANCIL & PAK TANI"

Pada tantangan hari kedua membangun karakter anak lewat dongeng, putri bungsu saya Shafa meminta saya menceritakan dongeng untuknya. Saya pun bercerita tentang "KANCIL & PAK TANI". Inti ceritanya adalah seekor kancil yang kelaparan mencari makanan di kebun Pak Tani. Sebenarnya kancil hanya mengambil buah yang rontok, tidak memetik langsung dari pohon. Tetapi Pak Tani marah dan berusaha menangkapnya Pak Tani membuat jebakan berupa memedi sawah. Karena kurang hati-hati, kancil kena jebakan. Kancil menyesali kesalahannya. Adapun pelajaran yang bisa diambil dari dongeng di atas adalah kita harus waspada, jangan sampai melakukan perbuatan yang bisa menghantarkan pada sesuatu yang mendekati keburukan, bahkan bisa menimbulkan kesalahan persepsi ataupun fitnah bagi orang lain. Selanjutnya dari kesalahan persepsi itu bisa membahayakan diri kita. Bumi Salamodin 8 Desember 2017 #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

CHALLENGE #1, LEVEL #10, MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG: "KISAH SINGA DAN INDUK RUSA"

Pada tantangan hari pertama membangun karakter anak lewat dongeng, sore hari menjelang matahari tenggelam, saya mulai bercerita kepada dua putri kecil saya, Zahwa dan Shafa tentang cerita "Singa dan Induk Rusa". Saya awali cerita itu dengan mengambil latar di sebuah hutan yang dihuni oleh berbagai binatang. Pada suatu hari hutan tersebut mengalami kebakaran akibat ulah seorang pemburu yang meninggalkan api unggun dalam keadaan menyala, lalu angin membuat api membesar dan membakar sedikit demi sedikit pepohonan di hutan. Diawali kebakaran kecil hingga kebakaran besar yang menghanguskan hampir semua pepohonan di hutan di saat musim kemarau. Binatang di hutan berhamburan menyelamatkan diri, termasuk seekor singa. Namun sebelum mencapai tempat aman, singa mendengar suara meminta tolong. Setelah diselidiki, ternyata singa menemukan seekor induk rusa yang badannya tertimpa batang pohon yang terbakar. Awalnya singa ingin memangsa induk rusa tersebut, namun induk rusa meminta singa...