Langsung ke konten utama

TAHAP 1. KELAS TELUR ORANGE

 بسم الله الرحمن الرسم


TAHAP 1. KELAS TELUR - TELUR

MINGGU KEDUA. TELUR ORANGE

Belajar di Bunda Cekatan, awalnya memilih aktivitas yang disukai, lalu mengerucut menjadi aktivitas yang lebih membuat bahagia, lalu setelah aktivitas itu lebih membuat bahagia dibuatlah prioritas, mana yang bisa dilakukan sekarang dan bisa nanti. Jangan sampai kita stress dalam aktivitas yang bahagia karena tidak bisa memilih prioritas.


Semakin bertambah jurnal, semakin spesifik juga apa yang akan saya fokuskan di perkuliahan bunda cekatan ini.


Jurnal 1, melacak telur hijau, memilih 5 aktivitas yang saya suka dan bisa, yang menjadi kekuatan saya.


Jurnal 2, menentukan telur merah, memilih 5 keterampilan yang mendukung teraktualisasikannya kekuatan di telur hijau.


Dan kini jurnal 3 adalah menentukan telur orange, memilih ilmu yang dibutuhkan dan akan dikuasai terkait keterampilan yang saya tuliskan di telur merah.


Empat hal yang perlu saya jelaskan terlebih dahulu adalah : tujuan belajar, ilmu yang diperlukan, sumber ilmu, dan cara belajar.


Berikut penjelasannya :



#Tujuan Belajar Saya

1. Ibu adalah pusat emosi keluarga

2. Memberi contoh baik kepada anak

3. Tidak menjadi orangtua yang mengontrol

4. Menjadi orangtua yang lebih tenang

5. Menghindarkan stress

6. Mengurangi resiko masalah perilaku anak

7. Mengajari anak untuk mengelola emosi

8. Belajar menempatkan perasaan dengan tepat

9. Melancarkan kegiatan ibu.

10. Menjadi ibu yang berhasil

11. Hidup lebih tenang dan bahagia

12. Bisa membagi dan mengatur waktu lebih baik.



#Ilmu yang Saya Perlukan:

1. Managemen Emosi

2. Managemen Waktu


#Sumber Ilmu:

1. Al-Quran dan hadits

2. Buku/e-book

3. Blog/vlog/website

4. Online course/kulwap/training online

5. Kajian online/offline

6. Orang yang ahli pada ilmu yang bersangkutan


#Cara Belajar:

1. Bertatap muka online

2. Mencatat ulang & mengarsipkan

3. Membuat mindmap

4. Bertanya & berdiskusi

5. Menyampaikan kembali (baik lisan maupun tulisan)



Dan, inilah telur orange saya, 4 ilmu yang perlu saya kuasai selama perkuliahan bunda cekatan ini berlangsung.


Senin, 1 Februari 2021

Endah Siti Muwahidah



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#teluroranye

#temukancarabelajarmu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHALLENGE #14, LEVEL 3, MENATA TAMAN DEPAN RUMAH

Family project hari ini adalah MENATA TAMAN DEPAN RUMAH. Aktivitas ini sudah berjalan dua hari. Hobby saya berkebun dimulai sejak lima bulan lalu tatkala pembangunan rumah baru kami selesai dilaksanakan. Halaman depan rumah hanya dihuni pohon mangga yang sudah ada sejak rumah belum dibangun. Kondisi ini menyisakan ruang kosong di depan rumah kami. Beberapa bulan lalu saya mencoba menanam beberapa tanaman hias di dalam pot. Selanjutnya saya menata pot-pot ini di bawah pohon mangga di halaman depan rumah kami. Selain itu bapak saya menanam pohon kersen depan rumah dimaksudkan untuk meneduhkan halaman depan rumah dengan dedaunannya yang rimbun ketika pohon itu besar nanti. Rencananya pohon mangga yang sudah sangat besar di halaman depan rumah akan ditebang karena akarnya yang sangat dekat teras depan rumah dikhawatirkan akan menjalar dan merusak pondasi bangunan rumah dari bawah tanah. Dalam waktu lima bulan, pohon kersen itu tumbuh subur dan membesar. Saya pun menanam pohon pinus dan dua...

CHALLENGE #1; LEVEL #2; MELATIH KEMANDIRIAN ANAK MELALUI KEGIATAN SEDERHANA

Mengajarkan sikap mandiri pada keempat putra dan putri saya dengan keistimewaannya masing-masing adalah suatu tantangan tersendiri bagi saya. Hal ini membutuhkan sebuah proses yang tidak instan, teknik yang berkualitas, serta kesabaran dalam menjalaninya.  Dalam hal melatih kemandirian pada anak ini, saya berpegang pada prinsip membiasakan anak melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang bersifat sederhana. Harapannya, anak akan melakukan kegiatannya ini dengan penuh kesadaran, keridhoan, dan tanpa merasa terbebani. Dari tindakan tersebut diharapkan menjadi awal terbentuknya kemandirian pada anak. Di samping itu, dalam melatih kemandirian pada anak ini, orang tua harus memiliki peran dan contoh yang baik bagi anak, mengingat anak -khususnya pada usia dini- akan mudah meniru apa saja yang dilihat dan didengarnya. Pada hari pertama melatih kemandirian pada anak ini, saya menargetkan untuk memulainya dari putra pertama dan putra kedua. Sehari sebelum saya mulai melatih kemandirian kedua ...

ALIRAN RASA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

Ada api semangat yang menyala memenuhi relung jiwa dan benakku saat mendapat tantangan family project di kelas Bunda Sayang Ibu Profesional ini. Sebuah tantangan yang istimewa bagiku karena di sinilah diri ini menemukan kembali arti peran seorang ibu sebagai pendidik pertama dan utama bagi putra-putrinya. Sebuah peran yang sekian lama seakan tenggelam di antara puing-puing harapanku yang terserak. Sebuah rasa keterpurukan yang kerap hadir dan menghantui hari-hariku saat begitu banyak waktu berkualitas yang hilang selama 9 tahun membesarkan keempat putra-putriku. Berawal dari kesibukanku menangani sektor publik yang seringkali memalingkan perhatian dan konsentrasiku dalam mengurus, mengasuh dan mendidik putra-putriku. Berlanjut adanya keterpisahan fisik dengan kedua putraku saat keduanya menjalani boarding school di Bekasi. Ditambah sakit yang pernah menghantarkanku terbaring 9 bulan lamanya plus tiga tahun lebih masa recovery pasca sakit, membuatku tidak mampu optimal mengurus keemp...