Langsung ke konten utama

TAHAP I. KELAS TELUR MERAH

 بسم الله الرحمن الرسم

TAHAP 1. KELAS TELUR - TELUR

MINGGU KEDUA. TELUR MERAH 

Dalam jurnal pertama, telah diidentifikasi aktivitas keseharian yang bisa dan suka untuk melejitkan kualitas ibu. Hal ini karena di sanalah letak kekuatan atau kelebihan yang harus kita gali lebih.

Nah, tugas kedua ini adalah menentukan keterampilan untuk mendukung aktivitas yang bisa dan suka itu, agar kebahagiaan kita berjalan dengan "aman dan nyaman tanpa gangguan."

Tahap awal di tugas kedua ini adalah mengidentifikasi keterampilan untuk mendukung aktivitas yang bisa dan suka didasarkan pada 4 kuadran, sebagai berikut:

1. Kuadran Penting - Mendesak

Skill Berpikir Cepat

Skill Komunikasi Produktif

Skill Membaca Cepat

Skill Managemen Waktu

Skill Managemen Emosi


2. Kuadran Penting - Tidak Mendesak

Skill Menulis

Skill Bisnis

Skill Memasak

Skill Membuat Kue

Skill Menjahit

Skill Managemen Finansial

Skill Managemen Dapur

Mengikuti Kelas Online Berbagai Ilmu


3. Kuadran Tidak Penting - Mendesak

Pekerjaan/Hal Mendesak

Pekerjaan Menumpuk

Pertemuan Mendadak

Pelaporan Mendadak

Aktivitas Populer


4. Kuadran Tidak Penting - Tidak Mendesak

Menunda-nunda

Berlama-lama istirahat

Berlama-lama membuka akun sosmed 

Membuka semua pesan WA & Telegram

Menjawab pesan WA tidak penting

Menonton TV tidak penting


Setelah saya mengidentifikasi, ternyata saya menemukan 5 keterampilan atau pembelajaran yang penting dan mendesak, sehingga harus segera saya pelajari dengan baik.

1. Skill Berpikir Cepat

2. Skill Komunikasi Produktif

3. Skill Membaca Cepat

4. Skill Managemen Waktu

5. Skill Managemen Emosi

Lima keterampilan yang penting dan mendesak ini harus segera saya pelajari dengan baik. Sebab, untuk menjadi bunda cekatan diperlukan banyak ilmu dan keterampilan.

Sekian catatan dari saya, semoga ada kebaikan yang bisa diraih. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Bumi Salamodin, 25 Januari 2021

Endah Siti Muwahidah

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurmerah

#temukanterampilmu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHALLENGE #14, LEVEL 3, MENATA TAMAN DEPAN RUMAH

Family project hari ini adalah MENATA TAMAN DEPAN RUMAH. Aktivitas ini sudah berjalan dua hari. Hobby saya berkebun dimulai sejak lima bulan lalu tatkala pembangunan rumah baru kami selesai dilaksanakan. Halaman depan rumah hanya dihuni pohon mangga yang sudah ada sejak rumah belum dibangun. Kondisi ini menyisakan ruang kosong di depan rumah kami. Beberapa bulan lalu saya mencoba menanam beberapa tanaman hias di dalam pot. Selanjutnya saya menata pot-pot ini di bawah pohon mangga di halaman depan rumah kami. Selain itu bapak saya menanam pohon kersen depan rumah dimaksudkan untuk meneduhkan halaman depan rumah dengan dedaunannya yang rimbun ketika pohon itu besar nanti. Rencananya pohon mangga yang sudah sangat besar di halaman depan rumah akan ditebang karena akarnya yang sangat dekat teras depan rumah dikhawatirkan akan menjalar dan merusak pondasi bangunan rumah dari bawah tanah. Dalam waktu lima bulan, pohon kersen itu tumbuh subur dan membesar. Saya pun menanam pohon pinus dan dua...

CHALLENGE #1; LEVEL #2; MELATIH KEMANDIRIAN ANAK MELALUI KEGIATAN SEDERHANA

Mengajarkan sikap mandiri pada keempat putra dan putri saya dengan keistimewaannya masing-masing adalah suatu tantangan tersendiri bagi saya. Hal ini membutuhkan sebuah proses yang tidak instan, teknik yang berkualitas, serta kesabaran dalam menjalaninya.  Dalam hal melatih kemandirian pada anak ini, saya berpegang pada prinsip membiasakan anak melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang bersifat sederhana. Harapannya, anak akan melakukan kegiatannya ini dengan penuh kesadaran, keridhoan, dan tanpa merasa terbebani. Dari tindakan tersebut diharapkan menjadi awal terbentuknya kemandirian pada anak. Di samping itu, dalam melatih kemandirian pada anak ini, orang tua harus memiliki peran dan contoh yang baik bagi anak, mengingat anak -khususnya pada usia dini- akan mudah meniru apa saja yang dilihat dan didengarnya. Pada hari pertama melatih kemandirian pada anak ini, saya menargetkan untuk memulainya dari putra pertama dan putra kedua. Sehari sebelum saya mulai melatih kemandirian kedua ...

ALIRAN RASA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

Ada api semangat yang menyala memenuhi relung jiwa dan benakku saat mendapat tantangan family project di kelas Bunda Sayang Ibu Profesional ini. Sebuah tantangan yang istimewa bagiku karena di sinilah diri ini menemukan kembali arti peran seorang ibu sebagai pendidik pertama dan utama bagi putra-putrinya. Sebuah peran yang sekian lama seakan tenggelam di antara puing-puing harapanku yang terserak. Sebuah rasa keterpurukan yang kerap hadir dan menghantui hari-hariku saat begitu banyak waktu berkualitas yang hilang selama 9 tahun membesarkan keempat putra-putriku. Berawal dari kesibukanku menangani sektor publik yang seringkali memalingkan perhatian dan konsentrasiku dalam mengurus, mengasuh dan mendidik putra-putriku. Berlanjut adanya keterpisahan fisik dengan kedua putraku saat keduanya menjalani boarding school di Bekasi. Ditambah sakit yang pernah menghantarkanku terbaring 9 bulan lamanya plus tiga tahun lebih masa recovery pasca sakit, membuatku tidak mampu optimal mengurus keemp...